Apa itu Ischialgia ?
Ischialgia adalah istilah kedokteran untuk merujuk pada keadaan jaringan yang abnormal pada saraf ischiadicus. Hal ini dapat terjadi karena proses beberapa penyakit seperti trauma fisik, kimiawi, dan elektris, infeksi, masalah metabolisme, dan autoimun.
Ischialgia meningkat frekuensinya seiring dengan banyaknya aktivitas yang dikerjakan. Orang awam pada umumnya menginterpretasikan ischialgia dengan rasa sakit dan nyeri pada pantat.Ischialgia merupakan keluhan yang sangat umum dan sangat sering terjadi, dikeluhkan 4 dari 5 orang di Amerika Serikat, dan merupakan salah satu penyebab ketidakhadiran di tempat kerja. Kekerapannya diderita hanya dapat di tandingi oleh flu.
Sisi baiknya, ischialgia sesungguhnya dapat di cegah. Seandainya pencegahan juga kurang berhasil, terapi atau latihan sederhana di rumah dan mekanisme tubuh yang baik akan memperbaiki dan mempertahankan fungsinya dalam waktu beberapa minggu.
Operasi merupakan tindakan yang jarang dilakukan. Wanita memiliki angka prevalensi yang lebih tinggi terkena ischialgia dibandingkan dengan pria. Hal tersebut dikarenakan wanita memiliki aktivitas yang monoton dengan posisi yang statis, misalnya saja pada penggunaan sepatu dengan hak tinggi atau pada pedagang dengan kebiasaaan menggendong (Kuntono, 2000).
Operasi merupakan tindakan yang jarang dilakukan. Wanita memiliki angka prevalensi yang lebih tinggi terkena ischialgia dibandingkan dengan pria. Hal tersebut dikarenakan wanita memiliki aktivitas yang monoton dengan posisi yang statis, misalnya saja pada penggunaan sepatu dengan hak tinggi atau pada pedagang dengan kebiasaaan menggendong (Kuntono, 2000).
Keluhan yang sering ditemukan dalam klinik antara lain : nyeri punggung bawah, nyeri daerah pantat, rasa kaku atau terik pada punggung bawah, nyeri yang menjalar atau seperti rasa kesetrum yang dirasakan dari pantat menjalar ke daerah paha, betis bahkan sampai kaki, tergantung bagian saraf mana yang terjepit. Selain itu dapat juga rasa nyeri ditimbulkan setelah melakukan aktifitas yang berlebihan,terutama banyak membungkukkan badan atau banyak berdiri dan berjalan, dan rasa nyeri juga sering diprovokasi karena mengangkat barang yang berat. Jika dibiarkan maka lama kelamaan akan mengakibatkan kelemahan anggota badan bawah atau tungkai bawah yang disertai dengan mengecilnya otot-otot tungkai bawah tersebut (Kuntono, 2000)
Terapi latihan adalah teknik yang digunakan fisioterapi untuk memulihkan dan meningkatkan kondisi otot, tulang, jantung dan paru – paru agar menjadi lebih baik dari seorang pasien (Kisner, 1996). Tujuan terapi latihan disini adalah untuk meningkatkan kekuatan otot, menambah LGS dan kemampuan fungsional. Terapi latihan juga memperbaiki sistem peredaran darah tepi dan getah bening sehingga bisa mengatasi terjadinya pembengkakan yang dapat mengganggu gerakan dan fungsi sendi.
Panas sebagai modalitas terapi sudah dikenal sejak lama, bahkan sampai saat ini. Tampaknya modalitas ini masih menduduki urutan teratas dalam modalitas fisioterapi. Jadi disini terapi panas sebanyak 70 % dari total modalitas fisioterapi, dari modalitas terapi panas ternyata SWD ( Short Wave Diathermy ) menduduki urutan pertama atau 45 % dari total terapi.
Sumber : Karya Tulis Ilmiah; Penatalaksanaan Fisioterapi pada Ischialgia
Oleh : Rifqi Nurul Minaryanti ; Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2009
Oleh : Rifqi Nurul Minaryanti ; Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2009